Bullying Terhadap Guru



Lailatul Faiza ( 2016060012)

 

MARAKNYA BULLYING TERHADAP GURU DI SEKOLAH

            Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka. Sebelum berkembangnya zaman yang seperti ini yang mengakibatkan maraknya bullying siswa terhadap guru, dulu murid lebih patuh dan hormat kepada guru, bahkan ketika berjalan dan berbicara senantiasa menjaga kesopanannya. Ketika diberitahu/dinasehati guru pun murid mendengarkannya dengan seksama. Beda lain zaman sekarang ini, sebagian murid seakan-akan tidak perduli dengan kesopanan dan rasa hormat pada guru mereka. Kasus bullying yang melibatkan guru dan siswa seakan tidak akan pernah berhenti. Akhir-akhir ini dihebohkan dengan sebuah video viral seorang siswa yang sengaja melakukan tindak kekerasan terhadap gurunya. Dalam adegan video tersebut, diketahui siswa sedang menantang gurunya dengan sengaja merokok di hadapan gurunya. Setelah gurunya menegur, ia pun menantang gurunya berkelahi dengan mencekik leher gurunya. Namun, guru tersebut tidak melakukan perlawanan terhadap siswanya. Video ini sudah viral dan ditonton oleh banyak orang. Beberapa waktu lalu pun juga di hebohkan dengan siswa dan guru yang terlibat adegan perkelahian di kelas dan sengaja di video agar viral.

Tak jarang pula kasus bullying terjadi antara siswa satu dengan lainnya. Banyak sekali siswa yang melakukan tindak bullying karena adanya perbedaan ras, warna kulit, derajat, dan lain-lain. Bullying sangat berdampak buruk bagi korban karena korban akan merasa depresi atau tertekan. Psikis dan mental korban akan merasa terganggu dan juga akan merasa minder dan tidak percaya diri. Dengan begitu itu akan membuat karakter dan bakat korban tidak akan berkembang. Bahkan lebih parahnya korban bullying akan mencoba bunuh diri karena tidak kuat dengan tekanan dari lingkungan sekitarnya.
Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya bullying di sekolah. Diantaranya yaitu Kondisi lingkungan keluarga siswa yang memengaruhi psikologis siswa. Jika kondisi di dalam keluarganya baik, psikologis anaknya pun baik. Peran orang tua sangat penting karena baik dan buruknya anak tergantung dari peran orang tua yang aktif. Dan juga Faktor lingkungan sekitar siswa yang memengaruhi siswa dalam berinteraksi. Jika faktor lingkungan sekitar buruk, perilaku anak pun menjadi buruk.  Film-film sekarang ini pun tidak layak di tonton khususnya bagi anak-anak. Selain banyak drama kekerasan, tidak jarang pemeran utama dari film-film yang mereka tonton memiliki hobi merokok, meminum alkohol bahkan menggunakan obat-obatan terlarang. Menjadi jagoan atau favorit para anak-anak, pemeran utama yang memiliki hobi tak baik tersebut kemudian di contoh oleh anak-anak yang menontonnya karena menurut mereka apa yang di lakukan jagoannya akan terlihat keren kalau di lakukan oleh dirinya sendiri.
  • Ada Beberapa Solusi dalam Menangani Masalah Bullying :

ü  Adanya Peran orang tua yang aktif memantau kegiatan anak di luar rumah. Orang tua harus memberikan perhatian yang membuat anak nyaman.
ü  Menanamkan pendidikan karakter sejak dini.
ü  Melibatkan wali kelas dan guru BK dalam menangani masalah anak. Menurut anak, terkadang BK terlihat menakutkan. Padahal fungsi BK adalah menyeimbangkan psikologi siswa di sekolah.
ü  Guru harus introspeksi dalam mengajar di dalam kelas supaya bisa tampil berwibawa disegani oleh siswa.
ü  Memberikan hukuman yang tepat bagi siswa.


Komentar